Hantu Suster Ngesot adalah salah satu legenda urban yang populer di Indonesia. Menurut sejarahnya, hantu ini berasal dari kisah nyata seorang perawat atau suster yang bekerja di rumah sakit pada tahun 1980 di pulau Jawa namun ada yang mengatakan hantu Suster Ngesot sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia.
Tidak hanya dari segi waktu yang berbeda. Dari segi cerita yang melatarbelakangi juga berbeda baik dari versi suster tahun 1980 ataupun versi suster pada era kolonial belanda.
Pada versi suster tahun 1980, konon katanya ada seorang suster yang bekerja di suatu rumah sakit milik pemerintah. Suster tersebut merupakan sosok yang cantik dan rajin dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat. Namun, suatu ketika suster tersebut terlibat dalam hubungan terlarang dengan seorang dokter di rumah sakit tempatnya bekerja. Hubungan tersebut diketahui oleh atasan suster dan akhirnya ia dipecat.
Setelah itu, suster tersebut merasa malu dan merasa terhina. Dikabarkan dia merasa stress dan depresi berat karena kejadian ini. Ia pun bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga bangunan rumah sakit. Kematian suster tersebut dikabarkan sangat tragis, karena tubuhnya jatuh tidak pada posisi yang wajar sehingga tangan dan kakinya patah dan tertekuk.
Versi lainnya si suster tidaklah bunuh diri tetapi dia telah dibunuh oleh sang dokter karena dokter ini merasa malu aibnya terbongkar. Dokter ini membunuhnya secara sadis. Tangan dan kaki dari si suster di potong dan diletakkan di laboratorium sedangkan jasadnya dikuburkan di dekat rumah sakit.
Setelah kematian suster tersebut, banyak orang melaporkan melihat penampakan sosok suster dengan kaki yang tertekuk dan berjalan merangkak, yang kemudian dikenal sebagai Hantu Suster Ngesot.
Penampakan ini terjadi di sekitar rumah sakit atau tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh suster tersebut. Hantu suster ngesot seringkali digambarkan mengenakan seragam suster dan wajahnya ditutupi dengan topeng. Hal inilah yang di yakini oleh orang-orang yang melihatnya bahwa hantu suster tersebut merupakan roh gentayangan dari suster yang telah bunuh diri.
Pada versi era kolonial belanda memiliki kisah yang cukup berbeda. Zaman itu ada sosok suster cantik yang merupakan keturunan belanda yang bernama Norah. Norah ini bekerja di sebuah panti jompo yang mengasuh banyak sekali orang tua. Kisah ini populer di Jawa Barat.
Norah diketahui memiliki ilmu spiritual jahat yang diwariskan dari leluhurnya. Dengan ilmu itu dia membunuh banyak sekali orang yang ada di panti jompo.
Lama kelamaan apa yang dilakukan oleh Norah diketahui oleh warga akhirnya dipukuli oleh warga hingga meninggal. Kaki dan tangannya itu patah akibat dikeroyok warga. Jasadnya diarak lalu dikuburkan di dekat panti jompo.
Nah, saat keadaan sepi di panti jompo tersebut banyak orang melihat penampakan suster yang tangan dan kakinya patah tengah mengesot di lorong-lorong panti jompo. Tidak hanya malam hari para suster dan dokter yang ada di panti jompo tersebut sering melihat penampakan hantu suster ngesot.
Kisah hantu Suster Ngesot ini menjadi populer dan terus melegenda hingga saat ini. Banyak orang percaya bahwa hantu ini benar-benar ada dan menghantui orang-orang yang berkunjung ke tempat-tempat yang berhubungan dengan kisah nyata suster tersebut. Namun, cerita ini juga seringkali dianggap sebagai mitos belaka dan tidak memiliki dasar sejarah yang jelas.
Saking viralnya kisah ini bahkan banyak sekali rumah produksi film tanah air yang mengangkatnya menjadi sebuah film layar lebar. Antara lain yang mungkin kita kenal adalah film Suster Ngesot yang tayang pada tahun 2007 dan The Secret - Suster Ngesot Urban Legend yang tayang pada tahun 2018.
Posting Komentar