Indonesia memiliki banyak sekali jenis hantu yang unik dan memiliki tingkat keseraman yang tinggi. Budaya dan tradisi yang berbeda membentuk hantu-hantu yang berbeda juga di setiap daerah di Indonesia terutama di Jawa. Salah satu hantu yang populer yang sering diceritakan oleh orang-orang adalah Genderuwo.
Hantu Genderuwo merupakan makhluk yang sangat dipercayai oleh agama hindu dan budha dimana dua agama tersebut adalah agama mayoritas di Indonesia sebelum masuknya agama islam. Kata Genderuwo berasal dari bahasa Kawi yaitu "Gandharwa". Belum diketahui secara pasti perubahan nama Gandharwa menjadi Genderuwo.
Hantu Genderuwo juga termasuk makhluk mitologis dalam budaya Jawa yang dipercayai sebagai roh jahat yang biasanya berbentuk manusia bertubuh besar dengan rambut panjang dan berwarna hitam. Tinggi mereka minimal adalah tiga meter dan pada saat-saat tertentu akan semakin meninggi. Hantu Genderuwo dianggap sebagai makhluk yang memiliki kekuatan supranatural dan dapat mengganggu manusia dengan berbagai cara.
Menurut kepercayaan Jawa, Genderuwo biasanya tinggal di tempat-tempat yang sepi dan jarang dihuni, seperti hutan atau tempat pemakaman. Mereka sering dihubungkan dengan fenomena-fenomena yang dianggap supranatural, seperti suara gemuruh dan kilat di malam hari atau kecelakaan misterius yang terjadi di jalan yang sepi.
Beberapa cerita rakyat Jawa mengisahkan bahwa hantu Genderuwo memiliki kekuatan untuk memikat dan menghipnotis manusia, terutama perempuan. Terkadang apabila ada perempuan yang dia senangi, dia akan menikahinya secara ghaib. Wanita yang dinikahi gendurowo biasanya jiwanya akan di bawa ke alam lain sehingga orang disekitarnya akan menganggap perempuan itu gila.
Genderuwo juga dipercayai memiliki kekuatan untuk menarik perhatian manusia dengan mengeluarkan suara-suara aneh atau mengganggu lingkungan sekitarnya. Dia akan mulai muncul pada saat maghrib hingga adzan subuh berkumandang.
Meskipun dianggap sebagai makhluk jahat, Genderuwo juga dianggap memiliki kekuatan supranatural yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Beberapa dukun atau paranormal Jawa bahkan mengklaim dapat berkomunikasi dengan hantu Genderuwo dan memanfaatkan kekuatannya untuk tujuan tertentu, seperti penyembuhan atau pengobatan.
Penampakan Genderuwo sudah sering dilihat oleh orang-orang yang ada di desa. Biasanya mereka bisa melihat Genderuwo berdiri di dekat pohon yang besar. Entah kenapa semakin mereka (orang yang melihat Genderuwo) takut pada penampakan Genderuwo maka Genderuwo tersebut akan berubah menjadi semakin tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa keberadaan hantu Genderuwo hanyalah mitos atau kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Sebaiknya kita tetap menjaga keselamatan dan menghindari tempat-tempat yang dianggap angker atau berbahaya, serta tidak mencoba untuk berinteraksi dengan makhluk supranatural yang mungkin hanya ada dalam imajinasi kita.
Hantu Genderuwo juga telah banyak diadaptasi ke dalam berbagai macam film yang cukup populer di Indonesia yaitu film berjudul sama yaitu Genderuwo yang tayang pada tahun 2007. Selain itu banyak sekali film yang menjadikan Genderuwo sebagai hantu sampingan yang menambah lengkap alur cerita sebuah film.
Hantu Genderuwo juga muncul sebagai anak murid dari serial sinetron mak lampir (misteri gunung berapi) yang dipanggil sebagai Gerandong. Serial ini yang mulai tayang tahun 1998 ini sangat populer di zamannya sehingga trending pada waktu itu. Namun Genderuwo Grandong pada serial tersebut tidak memiliki tinggi yang sangat fantastis tapi hanya memiliki tinggi seperti manusia pada umumnya
Itulah sedikit sejarah mengenai salah satu hantu populer di Indonesia yaitu Gnderuwo. Semoga tulisannya bermanfaat sampai jumpa ditulisan berikutnya.
Posting Komentar